About Bintang Sitepu

Pingin tahu gue ini siape? Ntar nyesal lho!  …..   Kok masih terus mbaca sih?  ……  Ok deh!!

B. P.Sitepu, akrabnya dipanggil “Pak Sitepu”, lahir di Berastepu, sebuah desa di kaki gunung Sinabung, Sumatra Utara (1948). Untung  gunung itu tidak meletus ketika lahir. Sesudah terampil baca tulis dan hitung (calistung),  pingin banget membuat orang lain juga bisa, alias menjadi guru biarpun nasibnya sebagai Pak Amir Bakri. Alhamdulileh selesailah S1 IKIP Negeri Jakarta (1975), Jurusan Pengajaran Bahasa Inggris. Keren kan? Setelah ngamen dari satu sekolah ke sekolah lain, bahkan pernah dari satu rumah ke rumah lain (door to door), aysik juga lho,  … tapi akhirnya,  berlabuh di departemen yang mengurusi tidak hanya guru tapi pendidikan dan kebudayaan seantero nusantara. (1976).

Dasar pingin belajar terus, biar pun baru setahun jadi pegawai mau aja ditugasbelajarkan ke Macquarie Uni, Sydney, Australia  (1978). Tentunya bukan belajar bahasa Inggris dong, tapi belajar yang lain lah! Perencanaan pendidikan (Data and Educational Planning), media pendidikan (Media in Education), teori organisasi (Organization Theories), dan juga pendidikan di masyarakat transisi (Education in Transitional Societies). Empat mata kuliah selama 22 bulan. Mantep deh!

Astagafirullah, pulang-pulang  ke tanah air dikasih pekerjaan seabrek-abrek, dan belajar ke S3 tertunda-tunda, sebel deh! Biarpun kemudian ditugasi ke London, Paris, Kuala Lumpur, Singapur, Manila,  Langkawi dan Tokyo (1988- 1994) untuk sekedar ngoceh-ngoceh (seminar/workshop) atau membanding-bandingkan (comparative studies) dengan bayaran yang lumayan, tapi… rasa-rasanya nafsu dan birahi belajar bergejolak terus udah sampe ke ubun-ubun, tidak dapat dibendung lagi.

Kalau ndak boleh belajar ke luar negeri, udah deh … dalam negeri aja. Kalau nggak dibayarin, udah deh … bayar sendiri aja. Kalau nggak bisa resmi-resmian, udah deh … nyuri-nyuri  atau sembunyi-sembunyi aja.  Tahu nggak? Kadang-kadang nyuri-nyuri  (back street) itu lebih asyik lho!   Lebih bergairah,  lebih mengenaskan, dan malu kalau tidak selesai … tahu sendiri lah! Akhirnya kesampean juga … belajar Program S3,  Teknologi Pendidikan,  di IKIP Jakarta . Karena tidak tahan lama-lama dan tidak kuat bayar, selesai deh tiga tahun (1994).  Pingin lebih cepat sih, tapi kuliahnya saja dua setengah tahun. Banyak mata kuliah … tapi ya gitu lah … rasa-rasanya lebih banyak belajarnya ketika S2 di Macquarie Uni.

Well … kampus memang punya daya tarik sendiri,  karena itu ketika diajak mbantu-mbantu nemani mahasiswa belajar di PPS UNJ, seneng banget rasanya (1995).  Apalagi tandem  dengan Profesor senior yang diakui secara nasional dan internasional, … lupa deh segala-galanya.  Gradually …  bener-bener merasa kampus adalah rumah ke-dua.

Pindah ke Universitas Negeri Jakarta, menjadi dosen tetap, dengan jabatan Lektor Kepala, tapi tetap membantu-bantu di kantor sebelumnya (2002). But … rada-rada bingung juga …. tugas yang diberikan berkaitan dengan Manajemen Pendidikan dan Teknologi Pendidikan di S3 dan Teknologi Pendidikan di S1. Fortunately … hasil belajar di Australia sangat bermanfaat!! Manajemen  …  ya , Teknologi Pendidikan … ok juga. Tapi perlu pendalaman lagi, wajarlah! The show must go on, what ever will be wil be! E … e … jadi ingat lagu Q siera-siera.

So … ibarat air mengalir … kalau diikuti terus, akhirnya sampai juga di hilir. Pada tahun 2007 diangkat dalam jabatan Guru Besar Tetap Universitas Negeri Jakarta di bidang pengembangan sumber belajar dengan moto “Belajar Tanpa Akhir”. Ya …. apalah arti sebuah jabatan dibanding ilmu yang begitu luas dan dalam yang tidak pernah akan bisa selesai diarungi atau diselami. Karena itu cukuplah  dipanggil “Pak Sitepu”. So simple isn’t it? But it sounds very nice,  I like it so much.

Jenuh juga dengan tugas rutinitas di kampus, walaupun di samping sebagai dosen juga memandu Pusat Sumber Belajar UNJ (2006). Pingin penyegaran ke luar negeri … berhasil deh , melalui Academic Recharging Program (PAR) Ditjen Dikti. Back to Macquarie University, Sydney, Australia selama tiga bulan (Sept – Des 2011). Lumayan deh … bisa nulis dua naskah buku.

Mendadak disuruh menghadiri THE 1ST ASEAN +3 TEACHER EDUCATION FORUM atau Forum Fakultas Pendidikan Asean + Cina, Jepang, dan Korea di Tide Resort, Chon Buri, Thailand dengan penyelenggara Fakulty of Education, Burapha University, tgl 5-9 November 2013. Tema pertemuan ialah  Enhancing Education Quality Through  Teacher Education. Yeah … cuma gitu-gitu saja. 

The last but not the least … kalau mau iseng-iseng, ayo ketemu dan bercanda dong di : risona_stp@yahoo.com

See you there … the sooner the better … cheer!! 🙂

 

70 thoughts on “About Bintang Sitepu

  1. permisi pak, numpang baca-baca blog bapak 🙂 pengalaman hidup dan semangat belajar bapak menarik sekali. beruntungnya saya mendapat pembimbing akademik seperti bapak 🙂

  2. Salut untuk Bapak… wah perjalanan yg panjang pak tp memang nilainye gak terbayarkan dengan apapun ya pak he3x. hal ini bisa jd cermin pendidikan kita pak, byk org harus tertatih-tatih untuk bisa mengenyam pendidikan. tp setelah mendapatkannya tanpa merasa terbeban sedikitpun org2 itu dengan rela hati menyalurkan ke org lain.

    Sehat selalu ya pak, saya tunggu tulisan2 bapak selanjutnya krn pasti ada kejutan & sarat makna dlm tiap karya Bapak …. =)

  3. He…he… Ternyata Pak Sitepu yang saya kenal :
    1. Orang desa juga ya…. kita senasib, Prof.
    2. Pernah jadi Guru bahasa Inggris …. seprofesi dong.
    3. Kuliah bayar sendiri….. persis sama (mungkin kita dianggap orang kaya)
    4. Sering keluar negeri….. waduuuuh ini yang BEDA.
    Ada yang membuat saya kagum. he..he… jangan ge-er lho, Pak! Tapi boleh juga karena ge-er tidak dilarang.
    1. Pak Sitepu pekerja keras dan bekerja selalu sistematis.
    2. Tegas dalam mengambil keputusan (apa karena selalu megang mata kuliah ini, ya Pak). Kalau teman-teman menganggap Pak Sitepu “kaku,” maaf! saya justru melihat sebaliknya. Mereka tidak terbiasa dengan ungkapan kunci, “ikuti prosedur agar tidak tersesat dan tidak bekerja asal-asalan.” Mereka menemui Pak Sitepu ketika mereka “baru” menyadari kalo mereka telah berbuat salah. Mereka berharap kebaikan orang lain namun berhadapan dengan “sesungguhnya kebaikan itu selalu ada jika melalui prosedur yang benar.” Karakter orang Indonesia zaman sekarang perlu disikapi demikian. Kalo dibawa “santai” mereka tidur. Kalo diberi senyum terus, mereka tertawa ngakak, kalo diberi hati mereka minta jantung. aaaahh serba repot memang.
    3. Masih banyak yang lain…… takut kelamaan ge-ernya.

    Pesan:
    1. You are on the right track.
    2. Jaga kesehatan. Fokus dalam pekerjaan bagus, tapi memperhatikan kesehatan adalah yang nomor wahid.
    3. Sepertinya blog ini baru ya? Saya yakin akan banyak yang berkunjung ke sini. Untuk itu, perbanyak link ya, Pak!
    Salam sejahtera n maaf kalo ada salah-salah kata!

  4. sungguh banyak tulisan bapak dan saya buka ada download di sidu dalam bahasa inggeris, dan banyak ragamnya, atau mungkin blog w canggih sehingga dapat menakses materi yang pernah disajikan bapak agar mahasiswa atau audiens ya pembaca lainnya bisa terintegrasi dengan yang lainnya, ini satu aplikasi yang bagus buat saya atas temuan tulisan bapak sitepu, memang layak dibaca bagi mahasiswa TP atau peminat lainya, rekomendasi saya buat temen yang diTP agar dapat membacanya lebih banyak di blog yang telah tersedia uni

  5. execellent…….teladhan maha guru seantaro…….. bapak Prof.DR.Bintang Sitepu guruku sepanjang karirku. pertamakali liat bapak terkesan kaku, ternyata gaul juga he he hee smoga bapak sehat selalu. kalo bapak dulu kuliahnya nyuri-nyuri, saya juga nyuri nyuri makalah-makalah bapak xi xi xi………, semoga integritas dan intelektulitas bapak dapat saya terapkan di tempat mengajar saya di MP universitas negeri surabaya dan uniersitas islam lamongan.

    bravo bapak bintang sitepu……………………

    garuda di dadaku…………
    timnas idolaku……………………
    prof sitepu teladhanku …………………………

  6. Kenangan bimbingan dn diskusi dgn Prof Sitepu terkenang sampe skrg…… Ilmu yg mengalir tentang Evaluasi Program, saat ini mulai menusuk-nusuk dn merubah tatanan evaluasi program di lingkungan TNI AU…… sekali lg terima kasih, salam kami untuk keluarga dirumah…

    • Kerima kasih atas kesan Anang, kapan meneruskan ke S3? Saya yakin Anang akan dapat menyelesaikannya secepat Program S2 karena kemampuan akademik Anang sangat mendukung. Salam.

  7. Kira-kira B.P Sitepu langsung baca blog ini gak yah?
    Saya butuh banget alamat e-mail Bapak. Atau buka lapak disini saja deh.
    Pak, saya salah satu mahasiswi yang sedang mengerjakan skripsi bertema Kegiatan Promosi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Depok. Kebetulan saat saya datang ke DikNas, pihak sana merekomendasikan untuk minta literatur dengan Bapak. Kira-kira, Bapak memiliki literatur mengenai promosi yang ada di perpustakaan komunitas?

    • Selamat Kenal Siti, senang sekali kenalan dengan Anda. Mungkin ada baiknya kita ketemu di Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, berbincang-bincang tentang rencana penelitian Siti. Mungkin pada satu hari minggu depan. Sebelumnya akan sangat membantu kalau Siti bisa email proposal penelitian Siti ke saya dengan alamat bintangsitepu@gmail.com
      Mungkin kalau sudah saya pelajari, langsung saya bisa saya berikan literatur yang saya tahu. Saya tunggu emailnya ya Siti.
      Salam sukses.

  8. Yth Prof Bintang sitepu, saya mahasiswa S3 TP UNJ Kelas B, saya sedang mencoba Add FB Bapak, di kontrak kuliah bapak menulis FB Bapak Pietbarung, saya Add Ga ada, tetapi ada nama FB : Piet Barung ( piet sama barung nya dipisah ) apakah itu FB Bapak?, tks prof.

    Group FB Kami adalah : TPB-S3-UNJ

    SUKS UNTUK BAPAK

  9. Biografi singkatnya sangat menginspirasi pak. Bagaimana perjuangan dan semangat yang dibagun untuk mengapai cita-cita…patut dicontoh dan diteladani semangat dan perjuangannya pak Sitepu…:)

  10. Prof. Sitepu yang baik,
    Membaca tulisan Prof. tentang keterbacaan membuat saya makin penasaran dengan topik yang satu itu. Jika ada waktu, bolehkah saya bertemu Bapak untuk berdiskusi tentang topik itu. Saya berniat menjadikan topik itu judul tesis saya. Saat ini saya tengah menjalani studi S-2 di PPs UNJ, dan saat ini sedang coba-coba buat “embrio tesis”…(hehe…itu istilah Dr.Aceng Rahmat). Thanks before, Prof.

    • Saya juga cuman tahu ikit-dikit lho, tapi akan senang banget kalau kita iusi tentang itu. Kapan Ya? Saya hampir tiap hari di kampus kok. Mampi ya d PSB, gedung C. Tahu kan? Ok deh. Sampai jumpa!

  11. Salam Kenal Pak Sitepu,

    Pak Sitepu sudah membawa nama harum marga Sitepu dan Desa Berastepu,

    Terima kasih Pak Sitepu,

    Tetap semangat,

    salam

    Tenny Sitepu dari Berastepu

  12. Yth Pak Sitepu….
    Ahaaaa, akhirnya saya menemukan blog bapak.
    Wooow, ternyata benar saya memilih bapak jadi promotor saya.
    Nyesel kenapa saya dulu takut untuk menghadap bapak lebih awal, hingga proposal saya ter-tunda2. Saya takut karena yang ada di pikiran saya saat itu, bapak orang yang perfectionis, jadi gak pe-de untuk mengajukan proposal…… (harusnya saya sudah lulus ya pak).
    But, currently…. I get the spirit to finish my study.
    Thanks a lot Pak Sitepu

  13. Salam sehat dan sukses selalu ya prof …
    Akhirnya, saya tak tahan juga, jadi ikutan deh he he he.
    Perjalanan akademik yang mempesona, tentunya.
    Strategi pembelajaran bapak di kelas sangat mengiinspirasi saya untuk mencoba “meniru”nya.
    Terima kasih banyak Prof. ….

  14. Dalam salah satu buku, wartawan Reader’s Digest-yang oplahnya pada tahun 1965 mencapai 15jt eks lebih-menulis tentang Indonesia bahwa pada tahun 1953-1957 orang Sumatera yang dataran tinggi itu 100% melek huruf, mungkin Pak B. P. Sitepu lah salah satunya, di samping Wakil Presiden pertama Hatta, begawan Hamka, dll. 🙂 Saya sedang menulis tesis tentang Perpustakaan Perguruan Tinggi dan perkembangan terakhir-2014 ini- mengenai perbukuan nasional mengenai jumlah judul buku yang terbit serta bagaimana tips agar perbukuan kita, sebaran toko buku agar masuk kecamatan, dan kesadaran baca masyarakat kebanyakan bisa meningkat kiranya bapak punya sumber atau bisa menuliskan ide tentang hal ini di tengah merebaknya KORUPSI yang saya yakin efek instan dan minimnya budaya baca para pemimpin kita. Maaf kebanyakan pertanyaanya. Sukes dan sehat selalu untuk Bapak, dari Dani Mahasiswa Pascasarjana Uninus Bandung

    • Daniyg baik, semoga thesis Anda cepat selesai dan berhsil dengan baik. Saya pernah menulis buku “Industri Buku di Indonesia” dan diterbitkan oleh Pusat Perbukuan di Indonesia, thn 1997. Tapi buku yang demikian diminati hanya oleh peneliti, atau penulis makalah. Jadi tidak dicetak ulang lagi. Salah satu masalah ialah langkanya data ttg komponen industri buku di Indonesia. Semoga Dani dapat mengembangkannya. Sukses selalu dan salam.

  15. Mohon maaf, karena saya email tidak dibalas, saya sekedar mau nanya aja giman nilai UTS saya. terima kasih. mohon petunjuknya

  16. Pak Prof. Sitepu, saya Rizal dari Marcomm Penerbit Erlangga. Saya ingin konsultasi dengan Bapak mengenai buku yang baik untuk siswa. Kapan Bapak ada waktu? Kalau bisa minggu ini Pak. Terima kasih…

  17. Selasa tanggal 3 Februari Pak? Okay siap. UNJ di ruang Bapak ya? Pak Herman Sinaga sudah purna tugas di editorial Erlangga. Sekarang beliau menjadi advisor untuk lembaga pendidikan Erlangga, Erlass. Salam Bapak akan saya sampaikan. Terima kasih Pak. Sampai ketemu hari Selasa.

    • Terima kasih atas buku2nya, Pak Rizal. Maaf sekali, kita tidak sempat ngomong pada waktu Bapak datang. Sesudah mahasiswa keluar, saya cari Bapak, tapi Bapak sudah pergi. Sekali lagi maaf ya, mudah2n lain kali kita bisa ngobrol. Salam.

  18. Tidak apa-apa Prof. Saya juga mohon maaf terlambat setengah jam dari jadwal sementara saya harus meeting kembali di kantor pusat jam 3 sore. Saya juga sangat mengerti hari itu Prof sedang memberikan bimbingan tugas akhir mahasiswa, sehingga setelah lewat 13.30 saya putuskan untuk kembali ke kantor dan menitipkan bingkisan ke ruang dosen. Saya tinggalkan kartu nama Prof, nomor telepon dan e-mail saya ada di kartu nama tersebut. Salam

  19. prof..saya lagi nyari buku tentang belajar berbasis aneka sumber…tapi baru satu buku saya dapet…buku prof…apa masih ada buku prof yang membahas tentang belajar berbasis aneka sumber?????

    • Ati Nurani, maaf ya baru sempat naggapi commentnya. Ada buku saya berjudul “pengembangan Sumber Belajar” terbitan PT RajaGrafindo Persada” (2014). Bisa dipesan langsung ke penerbitnya secara online. Semoga sukses selalu ya Ati. Salam

  20. Prof. Sitepu yang baik, apa kabar? Terima kasih untuk semua ilmu yang telah Bapak berikan di kelas. Dalam berbagai kesempatan ketika saya mendapatkan tugas mengajarkan guru-guru mengenai multimedia, saya banyak menggunakan prinsip dan konsep yang Bapak berikan. Hasilnya sangat luar biasa. Para guru mulai paham dan dapat menempatkan dengan benar peranan multimedia dalam konteks kegiatan belajar mengajar. Satu hal yang paling berkesan dan banyak saya pergunakan dalam seminar adalah pernyataan Bapak di hari pertama, yaitu: “Teknologi yang tepat dalam proses pembelajaran adalah teknologi yang ADA”. Prinsip ini benar-benar merubah pandangan dan strategi saya serta teman-teman dalam menerapkan teknologi untuk kegiatan proses pembelajaran. Sekali lagi terima kasih Pak Sitepu atas wisdomnya…..

    Salam hangat,

    Eko Indrajit

  21. selamat malam
    Prof, saya baru melihat prof sekali di kelas, dan mulai mensearch tulisan bapak, namun yang tertegun saya adalah perihal sisi kehidupan bapak, sinabung, gunung yang hri ini seolah membawa penderitaan bagi warga karena amukannya, namun tanpa disangka dibalik gunung itu telah lahir seorang anak yang sangat membanggakan dan bermanfaat bagi orang lain termasuk saya, di usia yang tidak lagi muda namun masih aktif mengelola blog yang saya saja masih malas2an … namun bapak telah menginspirasi saya, bahwa belajar tidak boleh berhenti… semoga bapak sehat selalu dan sukses selalu..

    Fitriani (Mahasiswa S3 TP)

  22. Salam..
    Prof, mohon izin untuk menukil banyak hal dari blog ini.. Sangat bermanfaat buat saya..
    Bujur.. 🙂

    Hafiz Harahap – Medan, Sumut

  23. Selamat pagi Prof. Sitepu 🙂
    Saya Anisah, dari UNJ prodi PGSD. Senang sekali rasanya bisa menemukan dan membaca bog prof Sitepu:) Saat ini saya sedang mengembangkan buku bacaan anak SD. Saya ingin sekali berdiskusi dengan prof Sitepu. Apakah boleh prof?

  24. Inspiratif Prof. Oya senang banget dg buku-buku bpk. Buku ttg desain buku pelajaran pernah saya kutip ntk sebuah opini saya di sebuah surat kabar dn alhamdulillah dimuat. Mksh banyak ya Prof.

Leave a reply to Dani Ramdani Hasan (@danibalatin) Cancel reply